Cyber Ethic
CYBER ETHIC
Pada pertemuan ketujuh Mata Kuliah Etika Profesi di Sistem Informasi, Fasilkom, Universitas Jember , kita akan membahas materi mengenai cyber ethic. Kegiatan perkuliahan dilaksanakan secara belajar mandiri karena dosen pengajar Bapak Fahrobby Adnan, S.Kom., M.MSI berhalangan hadir.
A. Apa Itu Cyber Ethic?
Cyber ethic sangat berhubungan dengan etika dalam menggunakan internet. Cyber ethic merupakan aturan tidak tertulis yang digunakan seseorang dalam berinteraksi di dunia maya.
Internet sendiri identik dengan cyberspace atau dunia maya. Dysson (1994) mengemukakan bahwa cyberspace merupakan suatu ekosistem biolektronik di semua tempat yang memiliki telepon, kabel coaxial, fiber optik atau elektromagnetik waves.
B. KARAKTERISTIK DUNIA MAYA
• Beroperasi secara virtual
/ maya
• Dunia cyber selalu berubah
dengan cepat
• Dunia maya tidak mengenal
batas-batas territorial
• Orang-orang yang hidup
dalam dunia maya tersebut dapat melaksanakan aktivitas tanpa
harus menunjukkan
identitasnya
• Informasi di dalamnya
bersifat public
C. NETIQUETTE / NETIKET
• Kelompok kerja Responsible
Use of the Network (RUN) Working Group yang merupakan bagian dari The Internet
Engineering Task Force (www.ietf.org ) menyusun sebuah dokumen tentang etika
dalam internet (Requests for Comments (RFC) no. 1855)
• Petunjuk itu dikenal
dengan nama Netiquette atau yang diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia menjadi Netiket
• Aslinya dua kata yang
dijadikan satu, yakni networks dan etiquette. Sebelum internet lahir,
kata netiquette tentu belum
ada.
Terdapat beberapa definisi
tentang netiquette, yaitu :
a. Etika dalam menggunakan
Internet
b.
Aturan-aturan/kebiasaan/etika/etiket umum yg berlaku di seluruh dunia, sehingga
para pelaku
internet dapat dengan nyaman
dalam berinteraksi di dunia maya ini
• Secara umum siapapun yang
merasa menjadi bagian dari suatu komunitas di internet wajib
untuk mematuhi kode etik
yang berlaku di lingkungan tersebut.
• Pada dasarnya netiquette
merupakan panduan untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan
kaidah normatif di
lingkungan Internet. Dengan mematuhi peraturan ini, maka akan sangat
bermanfaat dan membantu
dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain tanpa harus mengalami
masalah atau tanpa harus mengalami salah pengertian dengan orang lain.
Beberapa aturan inti
netiket:
• Kita semua manusia, bahkan
saat berada di Internet sekalipun. Diharapkan untuk tidak
mengirim komentar yang
bernada menyerang tapi bersikaplah saling membangun.
• Ikuti aturan seperti di
kehidupan nyata saat online. Bersikap dan bertindak dengan selalu
memperhatikan etika, dan
jangan buru-buru menyimpulkan sesuatu. Orang yang sedang
berada di Internet datang
dari berbagai penjuru dunia dan memiliki perbedaan pandangan
terhadap sesuatu
D. PENTINGNYA ETIKA DALAM DUNIA
MAYA
• Bahwa pengguna internet
berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat
istiadat yang berbeda-beda.
• Pengguna internet
merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak
mengharuskan
pernyataan identitas asli
dalam berinteraksi.
• Berbagai macam fasilitas
yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak tidak etis
seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal
yang tidak seharusnya dilakukan.
• Harus diperhatikan bahwa
pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya
"penghuni" baru didunia maya tersebut.
E. Kebebasan Berekspresi
Hak atas kebebasan berekspresi dibatasi bila ungkapan, baik lisan atau lisan, tidak benar dan membahayakan orang lain.
F. Mengkontrol Akses Informasi dari Internet
Internet Censorship. Hal ini sesuai dengan teori "The theory of the uploader and the downloader", yaitu suatu negara dapat melarang dalam wilayahnya untuk kegiatan uploading dan downloading yang diperkirakan dapat bertentangan dengan kepentingannya.
The Law of the Server, yaitu pendekatan ini memperlakukan server dimana webpages secara fisik berlokasi, dimana mereka dicatat data elektronik.
Komentar
Posting Komentar